Artikel
SEKILAS TENTANG DESA TAMANSARI
Wilayah Desa Tamansari Kecamatan Kraksaan sebagian besar merupakan tanah garapan berupa tanah sawah seluas 158,01 Ha dan sebagian kecil berupa tanah kering dengan luas 24,52 Ha Lain lain 133,49 Ha , dengan hasil utama berupa padi dan tembakau sebagian berupa polowijo dan sayuran dengan penggunaan lahan irigasi secara tehnis, keberadaan lahan pertanian yang luas didesa Tamansari bisa mengangkat derajat hidup petani dikarenakan produktifitasnya maksimal. Hal tersebut disebabkan karena sarana dan prasarananya serta kerjasamanya dengan kelompok tani yang ada.
Disamping itu Desa Tamansari juga mempunyai potensi kegiatan ekonomi yang lain seperti perdagangan, warung, toko peracangan serta pertukangan dan beberapa jenis usaha industri rumah tangga yang masih dalam kegiatan keterampilan tradisional.
Di Sektor wisata, Desa Tamansari memiliki Taman Wisata yang sangat erat dengan kerajaan -kerajaan di masa lalu, Keberadaan Kolam Pemandian Taman Sari dipercaya warga setempat ada kaitannya dengan Candi Wurung dan Candi Jabung di Paiton yang dibangun tiga bidadari. Tiga bidadari itu yaitu, Nawang Sari, Nawang Sito, dan Nawang Wulan, pernah singgah dan mandi di kolam pemandian tersebut.
Nama Desa TamanSari sendiri, diambil dari dua kata. Yakni, taman yang berarti kolam dan sari yang berarti bunga. Bukan lantaran ada bunga di sekitar pemandian tersebut. Namun, bidadari tersebutlah yang menjadi bunga atau bentuk keindahannya.
Lokasi pemandian ini sangatlah rindang. Semilir angin sejuk berembus, karena lokasinya yang dekat dengan sawah. Lalu, tiga pohon besar dengan tinggi sekitar 30 meter lebih, membuat suasana di kolam pemandian itu makin indah. Posisinya tepat berada di selatan kolam pemandian.