
Tamansari, Kraksaan Kab Probolinggo – Sabtu, 24 Mei 2025, Pemerintah Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan dan pendirian Koperasi Desa (Kopdes) "Merah Putih". Acara berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sd selesai di Balai Desa Tamansari dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta perangkat desa.
Musdesus diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara yang kemudian mengajak seluruh hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Kepala Desa Tamansari, Bapak Hosni, menyampaikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya koperasi sebagai alat pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. "Koperasi ini diharapkan menjadi wadah kebersamaan, kemandirian, dan peningkatan kesejahteraan warga," ujar beliau.
Sambutan kedua disampaikan oleh Camat Kraksaan, Bapak Puja Kurniawan. Beliau mengapresiasi langkah Desa Tamansari yang berinisiatif membentuk koperasi sebagai bentuk nyata pelaksanaan ekonomi kerakyatan. "Koperasi adalah tulang punggung ekonomi desa. Dengan manajemen yang baik, koperasi akan menjadi lokomotif kemajuan desa," tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan pemutaran video pidato Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang memberikan dukungan penuh terhadap gerakan koperasi sebagai bagian dari pembangunan ekonomi nasional. Usai pemutaran video, doa bersama dipimpin oleh tokoh agama setempat.
Memasuki sesi kedua, dilangsungkan pemilihan pimpinan rapat yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Anggota. Pimpinan rapat kemudian memandu jalannya pemaparan materi oleh Pendamping Desa, Bapak Untung, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai tata kelola koperasi desa, struktur organisasi, dan peran serta masyarakat dalam pengelolaannya.
Puncak dari kegiatan Musdesus adalah proses pemilihan pengurus Koperasi Desa Merah Putih. Melalui proses musyawarah mufakat, terpilih lima orang pengurus yang terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan. Selain itu, ditetapkan pula tim pengawas koperasi yang diketuai oleh Kepala Desa Tamansari, dengan dua anggota yang merupakan warga desa setempat.
Musyawarah ditutup dengan suasana penuh harapan. Semua pihak berharap agar Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal, memperkuat solidaritas antarwarga, dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola potensi secara mandiri dan berkelanjutan.


